top of page

Tips dan Trik Sebelum Mendaki, Catat!

Writer's picture: Hike Of MountHike Of Mount

Updated: Apr 11, 2023

Mendaki gunung atau hiking mungkin menjadi salah satu kegiatan yang cukup digemari oleh banyak orang. Mendaki gunung tak memandang usia, dari muda maupun tua. Orang orang seolah tak mau ketinggalan dengan aktivitas yang satu ini. Meski begitu, kegiatan ini memerlukan persiapan yang matang, baik dari persiapan alat alat maupun persiapan fisik.

Apa saja yang perlu dipersiapkan sebelum mendaki?


Dilansir dari Kompas.com, inilah 5 hal yang diperhatikan sebelum mendaki gunung.

1. Baca semua info pendakian

Sebelum mempersiapkan alat alat, ada baiknya kita mencari informasi lengkap mengenai gunung yang akan didaki.

Mendaki gunung bukan kegiatan mudah. Ada banyak hal penting yang perlu kita ketahui sebelum melakukan pendakian.

Demikian hal penting yang harus kita cari tahu sebelum mendaki, misalnya :

  • Transportasi dari rumah menuju basecamp pendakian.

  • Prakiraan cuaca saat kita hendak melakukan pendakian.

  • Kondisi jalur pendakian apakah curam, landai, dan apakah ada jalur alternatif.

  • Prakiraan waktu mendaki untuk membuat rencana perjalanan yang matang.

  • Kondisi gunung, misalnya letak sumber air, jumlah pos kemah, dan peraturan yang perlu dipatuhi.

Siapkan semua informasi yang kita butuhkan dengan matang.

Selain itu, jangan coba-coba untuk mendaki gunung seorang diri atau tanpa orang yang paham jalur pendakian demi meminimalisir kemungkinan tersesat dan risiko berbahaya lainnya.

2. Tentukan lokasi dan level pendakian

Jalur pendakian tidak semuanya sama. Jika ini adalah kesempatan pertama kita untuk mendaki gunung, Pilihlah lokasi dan tingkat ekstrimitas pendakian berdasarkan waktu dan kemampuan yang kita miliki.

Jangan nekat mendaki gunung yang terlalu tinggi dan medan yang benar-benar esktrem, jika sebelumnya kita hanya pernah melakukan satu atau dua kali pendakian.

3. Persiapan fisik

Agar terhindar dari kemungkinan cedera, kita harus melakukan berbagai latihan fisik.

Walt Thompson, ahli fisiologi olahraga di American College of Sports Medicine, menyatakan olahraga yang sebaiknya dilakukan ialah yang serupa dengan aktivitas yang akan kita jalani.

Untuk itu, olahraga lari atau jogging menjadi pilihan terbaik untuk persiapan pendakian. Cobalah untuk melakukan olahraga lari atau jogging dengan memilih jalur lari yang menanjak dan menurun.

4. Perhatikan bekal dan alat yang kita bawa

Perbekalan adalah hal yang tak kalah penting untuk dipersiapkan sebelum mendaki. Hal-hal penting yang harus di bawa saat mendaki antara lain :

  • Tenda (Usahakan untuk membawa tenda double layer karena lebih tahan badai dan angin).

  • Kompas

  • Trekking Pole

  • Baju ganti dan pakaian hangat

  • Makanan dan minuman yang praktis tetapi tetap bernutrisi seperti (telur, kornet, sereal, ikan sarden kalengan, dan susu kemasan).

  • Obat-obatan pribadi

  • Perlengkapan tidur seperti (sleep bag, sarung tangan, kaus kaki)

  • Peralatan masak

  • Perlengkapan makan

  • Kantong sampah atau trash bag

  • Perlengkapan lain seperti (tisu, tali rafia, senter, korek api, dan sejenisnya).

Barang-barang tersebut penting untuk kita bawa demi keselamatan.

Tak memandang tingkat ketinggian dan kesulitan gunung yang kita tempuh. Kita juga harus memastikan semua peralatan yang kita bawa untuk mendaki benar-benar berfungsi dengan baik.

5. Asupan makanan sebelum mendaki

Makanan dan minuman ber energi dan kaya akan vitamin juga sangatlah penting dikonsumsi sebelum melakukan pendakian. Apa yang kita makan dan minum sehari atau dua hari sebelum pendakian sangat menentukan perjalanan kita menuju puncak gunung.

Asupan makanan sangat berperan besar untuk menyediakan energi yang kita butuhkan selama mendaki, sekaligus mencegah kemungkinan cedera. Ahli diet terdaftar Kate Scarlata mengatakan, makanan persiapan naik gunung yang ideal seharusnya mengandung tinggi karbohidrat dan protein, sepeti telur rebus atau daging serta sayuran.

Camilan pisang atau jeruk sebelum dan selama mendaki juga sangat disarankan supaya menggantikan kadar kalium yang hilang saat berkeringat. Minumlah minimal dua liter cairan (air, jus, susu, minuman olahraga).

2 views0 comments

Recent Posts

See All

Comments


bottom of page